Hampir sebulan tidak mengisi rumah ini. Bukan sengaja saya tinggalkan dan biarkan kosong. Justru saya bingung harus memenuhi rumah ini dengan tulisan yang mana dulu. Tulisan-tulisan saya pindahkan dulu di buku abu-abu bergambar rumah kebesaran India. Nanti jika waktunya tepat, tentu akan terhidangkan di rumah ini. Tentu menjadi menu pembuka kehidupan baru saya, menu utama yang memberi energi saya, dan menjadi menu penutup yang paling nikmat. Insya Allah.
Waktu berjalan cepat. Banyak kisah berkelebat. Beribu emosi memenuhi sudut-sudut tempat tinggalku. Sesak. Sesal. Tangis. Tawa. Cemberut. Teriak riang. Semua rasa melebur jadi satu hingga saya tidak menemukan satu kata yang pas untuk menggambarkan semuanya.
Sabar. Ada saatnya rumah ini akan terisi kembali dengan peristiwa yang menggiring saya menjadi lebih matang, insya Allah. Ya. Akan ada saatnya, insya Allah. Untuk sementara, saya biarkan rumah ini kosong. Beri saya waktu untuk mencari pengisi rumah yang tepat. Bismillahirrahmaanirrahiim.
No comments:
Post a Comment